Kalah di Final, Pelatih Cavaliers Tetap Bangga

David Blatt tetap bangga dengan tim besutannya Cleveland Cavaliers.



Cleveland Cavaliers harus mengakui kekalahan 97-105 atas Golden State Warriors di rumah mereka sendiri, Quicken Loans Arena, Kamis (18/06/15). Meski gagal menjadi juara, pelatih Cavaliers, David Blatt tetap bangga dengan penampilan timnya.

Dalam seri best-of-seven­ Final NBA 2015, Cleveland Cavaliers hanya meraih dua kemenangan, sedangkan lawannya, Golden State Warriors sukses empat kali menang sekaligus memastikan diri sebagai juaranya.
Total Warrios unggul 4-2 atas Cavaliers dalam enam pertemuan.

Meski kalah, pelatih kepala Cavaliers, David Blatt tetap bangga dengan seluruh timnya saat pertandingan. Menurutnya, kekalahan itu bukanlah hal yang buruk.

"Saya bangga dengan semua orang di tim kami hari ini, sangat sulit untuk menerima kekalahan. Tidak setiap cerita memiliki akhir yang bahagia, dan bukan berarti itu hasil yang buruk,” ucapnya usai pertandingan seperti dikutip dari Sportmole.

Selain itu, Blatt juga menunjukkan kebesaran hatinya dengan menerima kekalahan yang diterima oleh timnya. Ia juga mengakui bahwa Golden State Warriors tampil lebih baik dalam pertandingan tersebut.

"Kami tidak pernah membuat alasan dan saya tidak akan melakukannya. Kami bermain dengan sepenuh hati dan Warriors memang tampil lebih baik," tambahnya.

Dalam pertandingan yang berakhir dengan skor 105-97 itu, Warriors memang lebih mendominasi di hampir seluruh kuarter.

Dengan berhasilnya mereka menjadi juara, maka penantian 40 tahun tanpa gelar pun berhasil mereka dapatkan. Sementara, tuan rumah Cavaliers kembali harus menahan hasrat untuk mengangkat trofi perdana mereka di sejarah NBA.

Sumber