Menpora Siap Bantu Proses Pemulihan Alfin Tuasalamony

Imam Nahrawi siap bantu proses kesembuhan Alfin Tuasalamony.



Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Imam Nahrawi berjanji akan membantu proses penyembuhan mantan penggawa Timnas U-23, Alfin Tuasalamony, Selasa (30/06/15). Tidak hanya Alfin, keprihatinan ini membuat dirinya termotivasi untuk lakukan proteksi pemain di sejumlah cabang olahraga.

Perlu biaya besar untuk proses penyembuhan cedera patah tulang kaki kiri dari Alfin Tuasalamony. Bahkan, beberapa laga amal dan bantuan dari sejumlah kelompok suporter klub pun belum berhasil menutup biaya pengobatan serta pemulihan dari pemain milik Persija Jakarta tersebut.

Tidak hanya itu, Imam Nahrawi juga sudah berkoordinasi dengan Deputi IV Pengembangan Prestasi, Joko Pekik, dimana ia akan membantu proses penyembuhan pemain asal Tulehu, Maluku tersebut walau belum memastikan akan membantu semua biaya pengobatan.

"Seharusnya saya hari ini akan menengok Alfin ke rumahnya, akan tetapi batal karena suatu hal yang tidak bisa ditinggalkan. Saya akan berkordinasi dulu dengan direktur rumah sakit, kemungkinan besarnya kami tetap pada janji kami akan membantu pengobatan, Akan tetapi kami masih pikirkan untuk mengcover secara keseluruhan,” tandasnya kepada wartawan ketika ditemui di kantornya kawasan Senayan, Jakarta.

Melanjuti pernyataannya itu, ia menyarankan bahwa kewajibannya tersebut seharusnya ada pada tanggung jawab klub. Dalam hal ini, ia menilai seharusnya Persija Jakarta tak lepas tangan begitu saja.

"Bantuan pasti kami berikan, kami akan menjadwalkan ulang untuk bertemu Alfin. Akan tetapi kalau untuk pengobatan seharusnya tanggung jawab klub, kami cukup prihatin terhadap masalah ini" tambahnya.



Sebagai tindak lanjut agar masalah ini tidak terulang lagi, pria berusia 41 tahun tersebut menginstruksikan kepada semua Cabang Olahraga (Cabor) untuk membuat program asuransi pemain.

Jadi tidak ada sekelas pemain profesional yang terkesan mengemis untuk apa yang sudah menjadi hak nya sebagai pemain profesional.

"Kami baru saja merapatkannya tadi, melengkapi evaluasi Sea Games,kami berkordinasi kepada semua Cabang Olahraga (Cabor), untuk memberi pelindungan dan Jaminan Kesehatan. Bagaimana mekanismenya untuk bisa terhubung dengan BPJS, jadi terkesan pemain tidak terlunta lunta dengan apa yang menjadi haknya". Tutupnya

Sumber