Para atlet bulutangkis penyumbang medali SEA Games 2015 mendapat bonus dari Pertamina.
Perjuangan para atlet bulutangkis di SEA Games 2015 mendapat apresiasi dari Pertamina. Perusahaan BUMN itu memberikan bonus kepada para atlet penyumbang medali, Senin (13/07/15).
“Kerjasama KONI dan Pertamina sudah dimulai sejak 2011 lalu. Awalnya kami mencanangkan bagaimana meraih prestasi di ajang SEA Games, Asian Games dan Olimpiade.
Kita lihat bahwa sejak tahun 2013, prestasi bulutangkis dan dayung terus meningkat pesat. Terima kasih atas perhatian yang telah diberikan Pertamina pada dua cabor ini, kedepannya masih ada cabor lain yang berpeluang meraih prestasi seperti panahan, angkat besi, wushu, kano dan taekwondo,” tutur Tono Suratman, Ketua Umum KONI Pusat dalam sambutannya pada acara penyerahan bonus di Gedung KONI, Jumat (10/7) siang.
Sebagaimana diketahui kontingen Merah Putih berhasil mempersembahkan tiga medali emas, dua medali perak dan empat medali perunggu. Tak hanya cabang olahraga bulutangkis, cabang dayung yang juga menjadi ‘anak angkat’ Pertamina pun mendapat apresiasi.
Pertamina memberikan bonus berupa tunjangan prestasi kepada 64 orang yang terdiri dari atlet, manajer tim, pelatih utama serta pelatih muda di cabang bulutangkis dan dayung. Peraih medali emas mendapat bonus sebesar Rp. 10 juta, medali perak Rp. 9 juta, serta perunggu sebesar Rp. 8 juta.
Sementara manajer tim juga mendapat tunjangan sebesar Rp. 9 juta, pelatih utama sebesar Rp. 10 juta dan pelatih muda sebesar Rp. 9 juta.
“Selamat kepada para atlet yang berhasil mencetak preastasi luar biasa di ajang SEA Games 2015 dengan membawa medali emas, perak dan perunggu. Sebuah kebanggaan bagi Pertamina dapat mendukung para atlet yang berprestasi. Pertamina berharap seluruh atlet dapat terus bersemangat, berlatih lebih giat dan makin terpacu meraih prestasi,” kata Wianda Pusponegoro, VP Corporate Communication PT Pertamina (Persero) seperti dilansir laman resmi PBSI.
Pertamina juga akan mendukung tim bulutangkis di pesta olahraga terakbar yaitu Olimpiade Rio de Janeiro 2016.
Sumber